Buaya muara atau buaya bekatak (Crocodylus porosus) adalah jenis buaya terbesar di dunia. Dinamai demikian karena buaya ini terutama hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara). Buaya ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut, dan nama-nama lokal lainnya. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan nama Saltwater crocodile, Indo-Australian crocodile, dan Man-eater crocodile. Nama umumnya, Man-eater=”pemakan manusia”, karena buaya ini terkenal pernah (dan sering) memangsa manusia yang memasuki wilayahnya. Buaya ini tersebar di seluruh perairan dataran rendah dan perairan pantai di daerah tropis Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia
Taksonomi
Kerajaan | Divisi | Kelas | Memesan | Keluarga |
---|---|---|---|---|
hewan | Chordata | reptil | Crocodylia | buaya |
Nama ilmiah: | Crocodylus porosus Schneider, 1801 | |||||||||
Nama umum (s):
|
Informasi Assessment
Daftar Merah Kategori & Kriteria: | Risiko rendah / sedikit perhatian ver 2.3 |
Tahun Terbit: | 1996 |
Tanggal Dinilai: | 1996-08-01 |
penjelasan: |
kebutuhan memperbarui
|
Asesor (s): | Buaya Specialist Group |
Sebelumnya diterbitkan penilaian Daftar Merah: |
|
Rentang Geografis
terjadinya negara: |
Asli:
Australia; Bangladesh; Brunei Darussalam; Cambodia; India; Indonesia; Malaysia; Myanmar; Palau; Papua New Guinea; Philippines; Solomon Islands; Sri Lanka; Vanuatu; Viet Nam Mungkin punah:
Thailand Regional punah:
Singapura |
Data tambahan: | |
---|---|
Kisaran Peta: | Klik di sini untuk membuka penampil peta dan mengeksplorasi berbagai keperluan melalui IUCN. |
Habitat dan Ekologi
Habitat dan Ekologi: | Inland danau, rawa dan rawa-rawa serta perairan payau pesisir dan bagian pasang surut sungai. situs sarang terrestrial dan daerah berjemur. |
sistem: | terestrial; air tawar; Laut |
pola gerakan: | Migran penuh |
---|
Konservasi Tindakan
Konservasi Tindakan: | Hal ini tercantum dalam CITES Appendix I (kecuali populasi Australia, Indonesia dan Papua Nugini, yang termasuk dalam Lampiran II). |